Pemanfaatan internet dan wirausaha internet untuk meningkatkan taraf hidup dan menambah pendapatan (income) keluarga juga diharapkan masyarakat memiliki kontribusi yang besar bagi pembangunan ekonomi terutama bagi daerah tertinggal untuk lebih meningkatkan taraf kehidupan dan pendapatan bagi keluarga sehingga mampu menopang ekonomi keluarga. Wirausaha internet ini mengkaji secara komprehansif tentang suatu pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kewirausahaan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga. Pemberdayaan masyarakat meliputi penguatan individu anggota masyarakat, tetapi juga pranata-pranatanya. Menanamkan nilai-nilai budaya modern, seperti kerja keras (hard working), kemandirian (self reliance), hemat (efficiency), keterbukaan (open mind), sikap tanggung jawab (responsible), adalah merupakan bagian pokok dari upaya pemberdayaan. Hasil dari wirausaha tersebut adalah adanya suatu metode atau model yang diterapkan pada masyarakat melalui pengembangan kewirausahaan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga melalui pemberdayaan manusia. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan masyarakat menyangkut pada persoalan bagaimana upaya pemberdayaan masyarakat melalui kewirausahaan dapat menjamin para pelaku ekonomi rakyat memperoleh apa yang menjadi hak masyarakat, khususnya kesejahteraan dan taraf kehidupan yang layak. See more
Dibalik Topeng Sang Bandar Narkoba
Novan adalah seorang anak yang terlahir di keluarga preman. Kehidupan yang liar bahkan ia jalani mulai dari kelas 6 bangku sekolah dasar. Singkat cerita, ia kemudian menjadi seorang gembong narkoba yang cukup ditakuti.
“Saya lahir dari keluarga preman. Saya tinggal dengan kakek saya sedangkan kakek saya ini penjual minuman keras. Saya pun mulai terpengaruh dengan kehidupan yang seperti itu. Setiap hari saya melihat kehidupan berkelahi, mabuk-mabukan dan itu sangat mempengaruhi kehidupan saya,” ujar Novan membuka kesaksiannya.
Kemudian Novan pindah ke daerah Cengkareng. Tapi hal ini pun tidak menjadi solusi bagi Novan karena kembali ia dipertemukan dengan orang-orang yang memiliki gaya hidup tidak jauh berbeda dengan di tempat kakeknya. Sejak kelas 6 SD, Novan sudah mulai aktif main ke diskotik Lipstik di daerah Blok M. Sejak kelas 6 SD pula Novan sudah mengenal dunia narkoba.
Latar belakang keluarga yang broken home dan juga pengaruh lingkungan yang kuat membawa Novan ke dalam kehidupan jalanan yang keras. Ditambah lagi Novan bersekolah di sekolah STM yang terkenal sebagai sekolah biang onar di Jakarta. Sering kali Novan terlibat tawuran antar pelajar di Jakarta. Dan ia selalu mengambil posisi paling depan. Setelah melukai beberapa orang, Novan pun langsung berlalu. Sehingga teman-temannya yang selalu berurusan dengan polisi, namun namanya cukup terkenal di antara pelajar tawuran tersebut.
Perbuatan kriminal yang dilakukan oleh Novan berlanjut hingga ia dewasa. Dimulai dengan menjadi bandar narkoba di sekolahnya sampai melakukan tindakan kriminal di bis-bis umum menuju bandara. Kehidupan kost yang terpisah dari pengawasan orang dewasa membuat Novan semakin bebas. Setiap hari yang dikerjakannya hanyalah mencari uang dengan membajak bis demi bis. Dengan lima orang komplotannya, mereka pun beraksi di jalan-jalan. Seorang temannya mengancam supir dengan senjata tajam, yang seorang mengancam kenek bis dan tiga lainnya beroperasi merampas harta milik para penumpang bis. Novan menjadi pemimpin dalam tindakan kriminal ini. Kalau ada yang melawan, tak segan-segan Novan dan teman-temannya mengancam korbannya dengan senjata tajam.
Novan selalu membawa senjata tajam kemana pun ia pergi. Novan terkenal di antara teman-temannya sangat pintar memainkan pisau lipat. Bahkan banyak temannya yang mendatangi Novan hanya untuk belajar bagaimana menusuk orang dengan baik, yang tidak akan mendatangkan kematian bagi korban mereka.
Hidup dalam dunia kriminal membawa Novan lebih jauh menjadi bandar besar narkoba. Setelah tamat dari sekolah STM-nya, Novan mulai menjadi bandar yang cukup besar di Jakarta. Daerah operasinya ada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Namun kemudian temannya menawarkan Novan untuk mengembangkan bisnis narkobanya ke Bandung karena konsumennya lebih menjanjikan. Akhirnya Novan membuka cabangnya di Bandung namun ia tetap mengkonsentrasikan dirinya di Jakarta. Novan menjadi bandar yang besar juga di Bandung. Karena semua pengedar mengatakan kalau barangnya sedang tidak ada, cukup datang ke teman-teman Novan di Bandung. Karena memang ayah Novan adalah bandar narkoba yang sangat besar, sehingga sangat mudah bagi Novan menyediakan narkoba berapapun jumlahnya. Bedanya Novan dengan bandar yang lain tentu saja Novan tidak akan pernah kehabisan stok narkoba, berbeda dengan bandar narkoba lainnya di Bandung.
Penghasilan yang didapatkan Novan saat itu cukup besar. Dalam sebulan Novan bisa mendapatkan minimal 10 juta rupiah, namun kalau sedang ramai bisa lebih dari 30 juta. Novan sendiri menggaji teman-temannya setiap minggunya minimal 300 ribu.
Di Bandung sendiri Novan mengontrak tiga tempat. Yang pertama khusus untuk tempat transaksi, yang kedua tempat khusus untuk teman-teman Novan bertemu dengan para pengedar di Bandung. Tempat terakhir adalah rumah khusus bagi Novan dan lima orang teman kepercayaan Novan. Tidak ada seorangpun yang mengetahui tempat ini selain mereka sendiri.
Setiap hari Novan harus kucing-kucingan dengan polisi. Kalau polisi sedang mencari di daerah B, Novan dan teman-temannya pasti sudah ada di daerah C. Novan sudah mempelajari gerak-gerik polisi dengan teliti sehingga Novan selalu berada selangkah di depan polisi, selalu berada di daerah yang belum dijangkau aparat negara tersebut.
Kehidupan sebagai bandar narkoba membuat Novan merasa hidupnya tidak tenang. Hingga suatu ketika, suatu peristiwa mengubah hidupnya. Di tahun 1999, Novan memutuskan untuk pulang ke rumahnya setiap hari Jumat hanya untuk ke gereja. Namun setelah pulang dari gereja, Novan kembali ke Bandung dan menjalani bisnis narkobanya. Meskipun khotbah-khotbah yang dibawakan pendeta tidak masuk ke hatinya, namun ada satu kata yang benar-benar menusuk hatinya. Pada dasarnya Novan senang berbuat baik, namun pendeta di gerejanya pada waktu itu mengatakan bahwa segala perbuatan baik yang manusia lakukan akan sia-sia kalau manusia itu masih tetap berada di dalam kejahatan.
Sepanjang jalan ke Bandung, Novan terus merenungkan kata-kata itu. Pergumulan di hatinya pun mulai terjadi, karena Novan menyadari bahwa perbuatan baiknya itu ternyata sia-sia. Novan mulai membaca Alkitab. Dan hari Selasa setelah mendengar khotbah itu, pada tanggal 6 April 1999, tepat jam 12 malam, Novan gelisah dan ia tidak mengerti sebabnya. Akhirnya Novan berdoa dan ia berkata, “Tuhan, saya kommit saya mau tinggalkan ini semua, tapi saya minta satu hal, tolong bantu saya Tuhan.”
Akhirnya dengan komitmen yang baru, Novan meninggalkan semuanya dan mulai menikmati hidup. Hidup rasanya benar-benar plong. Hidup tanpa kejahatan sudah hilang, topeng itu terbuka semuanya dengan sendirinya.
“Kebaikan Tuhan tidak dapat diungkapkan satu persatu, karena memang kebaikan-Nya sungguh tidak ternilai. Saya merasakan kalau Tuhan sudah merapikan hidup saya yang sudah hancur, seperti gelas yang sudah pecah berantakan, namun Tuhan bisa merapikan seperti semula. Dulu saya ini sampah bagi orang-orang, semua orang menghina saya dan kemana pun saya pergi, banyak musuh yang ingin mencelakakan saya. Teman-teman saya pun banyak yang takut jalan sama saya karena banyaknya musuh saya. Tapi sekarang saya benar-benar menikmati hidup saya. Saya bebas pergi kemana pun. Kalau dulu saya memimpin di kejahatan, sekarang Tuhan ijinkan saya memimpin di kerohanian,” ujar Novan menutup kesaksiannya
ILMU DAN AGAMA
ILMU DAN AGAMA
1.
Apakah Ilmu itu ?
Ilmu
merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, masdar dari ‘alima – ya’lamu yang
berarti tahu atau mengetahui. Dalam bahasa Inggeris Ilmu biasanya dipadankan dengan kata science, sedang pengetahuan dengan knowledge. Dalam
bahasa Indonesia kata science umumnya diartikan Ilmu tapi sering juga diartikan
dengan Ilmu Pengetahuan, meskipun secara konseptual mengacu paada makna yang
sama. Untuk lebih memahami pengertian Ilmu (science) di bawah ini akan
dikemukakan beberapa pengertian :
“Ilmu adalah pengetahuan tentang
sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu
yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang
(pengetahuan) itu (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
“Science is knowledge arranged in a system, especially
obtained by observation and testing of fact (And English reader’s dictionary)
“Science is a systematized knowledge obtained by
study, observation, experiment” (Webster’s super New School and Office
Dictionary)
Dari pengertian di atas nampak bahwa Ilmu
memang mengandung arti pengetahuan, tapi pengetahuan dengan ciri-ciri
khusus yaitu yang tersusun secara sistematis atau menurut Moh Hatta (1954 : 5)
“Pengetahuan yang didapat dengan jalan keterangan disebut Ilmu”.
Ilmu pengetahuan adalah suatu sistem pengetahuan
dari berbagai pengetahuan, mengenai suatu lapangan pengalaman tertentu, yang
disusun sedemikian rupa menurut asas-asas tertentu, hingga menjadi kesatuan
atau sistem dari berbagai pengetahuan. James menjelaskan, ilmu pengetahuan
adalah rangkaian konsep dan kerangka konseptual yang saling berkaitan dan telah
berkembang sebagai hasil percobaan dan pengamatan. Ilmu pengetahuan tidak dipahami
sebagai pencarian kepastian, melainkan sebagai penyeledikan yang berkesinambungan.
Ilmu pengetahuan juga bisa merupakan upaya menyingkap realitas secara tepat
dengan merumuskan objek material dan objek formal.Upaya penyingkapan realitas dengan memakai
dua perumusan tersebut adakalanya menggunakan rasio dan empiris atau mensintesikan
keduanya sebagai ukuran sebuah kebenaran (kebenaran ilmiah). Penyingkapan ilmu
pengetahuan ini telah banyak mengungkap rahasia alam semesta dan
mengeksploitasinya untuk kepentingan manusia. Dewasa ini, ilmu pengetahuan yang
bercorak empiristik dengan metode kuantitatif (matematis) lebih dominan
menduduki dialektika kehidupan masyarakat. Hal ini besar kemungkinan karena
banyak dipengaruhi oleh perkembangan pemikiran positivistiknya Auguste Comte
yang mengajukan tiga tahapan pembebasan ilmu pengetahuan. Pertama, menurut Auguste Comte ilmu
pengetahuan harus terlepas dari lingkungan teologik yang bersifat mistis.
Kedua, ilmu pengetahuan harus bebas dari lingkungan metafisik yang bersifat
abstrak. Ketiga, ilmu pengetahuan harus menemukan otonominya sendiri dalam
lingkungan positifistik.
2.
Kedudukan Ilmu Menurut Islam
Ilmu menempati kedudukan yang sangat penting dalam ajaran islam ,
hal ini terlihat dari banyaknya ayat AL qur’an yang memandang orang berilmu
dalam posisi yang tinggi dan mulya disamping hadis-hadis nabi yang banyak
memberi dorongan bagi umatnya untuk terus menuntut ilmu.
Didalam Al qur’an , kata ilmu dan kata-kata jadianya di gunakan
lebih dari 780 kali , ini bermakna bahwa ajaran Islam sebagaimana tercermin
dari AL qur’ansangat kental dengan nuansa nuansa yang berkaitan dengan ilmu,
sehingga dapat menjadi ciri penting dariagama
Islam sebagamana dikemukakan oleh Dr Mahadi Ghulsyani9(1995;; 39) sebagai
berikut ;
‘’Salah satu ciri yang membedakan Islam dengan
yang lainnya adalah penekanannya terhadap masalah ilmu (sains), Al quran dan Al
–sunah mengajak kaum muslim untuk mencari dan mendapatkan Ilmu dan kearifan
,serta menempatkan orang-orang yang berpengetahuan pada derajat tinggi’’
ALLAH
s.w.t berfirman dalam AL qur;’an surat AL Mujadalah ayat 11 yang artinya:
“ALLAH meninggikan baeberapa derajat
(tingkatan) orang-orang yang berirman diantara kamu dan orang-orang yang
berilmu (diberi ilmupengetahuan).dan ALLAH maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan”
Ayat di atas dengan jelas menunjukan bahwa orang yang beriman dan berilmuakan menjadi memperoleh
kedudukan yang tinggi. Keimanan yang dimiliki seseorang akan menjadi pendorong
untuk menuntut ILmu ,dan Ilmu yang dimiliki seseorang akan membuat dia sadar
betapa kecilnya manusia dihadapan ALLAH ,sehingga akan tumbuh rasakepada ALLAH
bila melakukan hal-hal yang dilarangnya, hal inisejalan dengan fuirman ALLAH:
“sesungguhnya yang takut kepada allah diantara hamba –hambanya
hanyaklah ulama (orang berilmu) ; (surat faatir:28)
Disamping ayat –ayat Qur’an yang memposisikan Ilmu dan orang
berilmu sangat istimewa, AL qur’an juga mendorong umat islam untuk berdo’a agar ditambahi ilmu, seprti tercantum dalam
AL qur’an sursat Thaha ayayt 114 yang artinya “dan katakanlah, tuhanku
,tambahkanlah kepadaku ilmu penggetahuan “. dalam hubungan inilah konsep
membaca, sebagai salah satu wahana menambah ilmu ,menjadi sangat penting,dan
islam telah sejak awal menekeankan pentingnya membaca , sebagaimana terlihat
dari firman ALLah yang pertama diturunkan yaitu surat Al Alaq ayat 1sampai dengan ayat 5 yang artuinya:
1.
“Bacalah dengan meyebut nama tuhanmu yang menciptakan.
Dia
2.
Telah menciptakan Kamu dari segummpal darah .
3.
Bacalah,dan tuhanmulah yang paling pemurah.
4.
Yang mengajar (manusia ) dengan perantara kala
.
5.
Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak
diketahui.”
Ayat –ayat trersebut , jelas merupakan sumber motivasi bagi umat
islam untuk tidak pernah berhenti menuntut ilmu,untuk terus membaca ,sehingga posisi yang tinggi dihadapan ALLAH
akan tetap terjaga, yang berearti juga rasa takut kepeada ALLAH akan menjiwai
seluruh aktivitas kehidupan manusia untuk melakukan amal shaleh , dengan demikian nampak bahwa
keimanan yang dibarengi denga ilmu akan membuahkan amal ,sehingga Nurcholis
Madjd (1992: 130) meyebutkan bahwa keimanan dan amal perbuatan membentuk segi
tiga pola hidup yang kukuh ini seolah menengahi antara iman dan amal .
Di samping ayat –ayat AL qur”an, banyak nyajuga hadisyang
memberikan dorongan kuat untukmenuntut Ilmu antara lain hadis berikut yang dikutip
dari kitab jaami’u Ashogir (Jalaludin-Asuyuti, t. t :44 ) :
“Carilah ilmu walai sampai ke negri Cina
,karena sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagisetuap muslim’”(hadis riwayat
Baihaqi). “Carilah ilmu walau sampai ke negeri cina, karena sesungguhnya
menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim . sesungguhnya Malaikat akan
meletakan sayapnya bagi penuntut ilmu karena rela atas apa yang dia tuntut
“(hadist riwayat Ibnu Abdil Bar).
Dari hadist tersebut di atas , semakin jelas komitmen ajaran Islam
pada ilmu ,dimana menuntut ilmu menduduki posisi fardhu (wajib) bagi umat islam
tanpa mengenal batas wilayah.
3.
Hubungan Ilmu Pengetahuan Dengan Agama
Menurut
Muhammad Abduh, agama merupakan sebuah produk Tuhan. Tuhan juga mengajarkannya
kepada umat manusia, dan membimbing manusia untuk menjalankanya. Agama
merupakan alat untuk akal dan logika, bagi orang-orang yang ingin kabar gembira
dan sedih. agama menurut sebagian orang merupakan sesuatu hal yang menyangkut
hati; suatu hal yang sangat berarti; suatu hal yang menuntun jiwa untuk
menemukan keyakinan. Agama dengan eksistensinya telah membuatnya berbeda dengan
segala apa yang pernah ada, membuatnya berbeda dengan dengan segala yang pernah
dimiliki manusia. Agama membuat orang melakukan aktifitas yang harus
bersesuaian dengan apa yang diajarkannya, baik tuntunan itu berat ataupun
ringan. Agama menjadikan kehidupan manusia lebih teratur dalam kehidupannya,
karena segala dorongan dan keinginannya menjadi lebih terarah. Agama menjadi
pemimpin roh jiwa manusia. Ia juga berperan aktif membimbing manusia untuk
memahami ajaran-ajaranya. Diibaratkan seorang manusia layaknya seorang yang
berada diujung pedang, jika salah maka orang tersebut mati olehnya, tetapi
agama agama datang sebagai penyelamat. Apapun yang terjadi pada manusia, ia
tidak akan bisa terlepas dari agama. Sangat mustahil memisahkan kehidupan
manusia dari agama. Seperti halnya menghilangkan luka bekas operasi dari kulit
manusia.
Bagi
kalangan barat, agama adalah penghalang kemajuan. Oleh karena itu, mereka
beranggapan, jika ingin maju maka agama tidak boleh lagi mengatur hal-hal yang
berhubungan dengan dunia. Seorang Karl marx mengatakan bahwa agama adalah candu
masyarakat, candu merupakan zat yang dapat menimbulkan halusianasi yang membius.
Marks mendefinisikan bahwa setiap pemikiran tentang agama dan tuhan sangat
berbahaya bagi kehidupan manusia. sebagai seorang materialisme, Marks sama
sekali tidak percaya adanya Tuhan dan secara tegas ia ingin memerangi semua
agama. Dalam pernyataan Marks, sebenarnya yang dimaksud dengan candu masyarakat
merupakan kritik terhadap realitas yang tidak berpihak pada kaum lemah.
Misalnya orang yang sedang kelaparan hanya membutuhkan nasi atau sepotong roti
untuk mengisi perutnya, bukan membutuhkan siraman rohani ataupun khutbah yang
berisikan tentang kesabaran, namun tidak memperdulikan tentang realitas sosial
Dalam
pandangan saintis, agama dan ilmu pengetahuan mempunyai perbedaan. Bidang
kajian agama adalah metafisik, sedangkan bidang kajian sains / ilmu pengetahuan
adalah alam empiris. Sumber agama dari tuhan, sedangkan ilmu pengetahuan dari
alam.
Dari segi
tujuan, agama berfungsi sebagai pembimbing umat manusia agar hidup tenang dan
bahagia didunia dan di akhirat. Adapun sains / ilmu pengetahuan berfungsi sebagai
sarana mempermudah aktifitas manusia di dunia. Kebahagiaan di dunia, menurut
agama adalah persyaratan untuk mencapai kebahagaian di akhirat.
Menurut
Amstal, bahwa agama cenderung mengedepankan moralitas dan menjaga tradisi yang
sudah mapan, eksklusif dan subjektif. Sementara ilmu pengetahuan selalu mencari
yang baru, tidak terikat dengan etika, progesif, bersifat inklusif, dan
objektif. Meskipun keduanya memiliki perbedaan, juga memiliki kesamaan, yaitu
bertujuan memberi ketenangan. Agama memberikan ketenangan dari segi batin
karena ada janji kehidupan setelah mati, Sedangkan ilmu memberi ketenangan dan
sekaligus kemudahan bagi kehidupan di dunia. Misalnya,
Tsunami dalam Konteks agama adalah cobaan Tuhan dan sekaligus rancangan-Nya
tentang alam secara keseluruhan. Oleh karena itu, manusia harus bersabar atas
cobaan tersebut dan mencari hikmah yang terkandung dibalik Tsunami. Adapun
menurut ilmu pengetahuan, Tsunami terjadi akibat pergeseran lempengan bumi,
oleh karena itu para ilmuwan harus mencari ilmu pengetahuan untuk mendeteksi
kapan tsunami akan terjadi dan bahkan kalau perlu mencari cara mengatasinya.
Karekteristik
agama dan ilmu pengetahuan tidak selau harus dilihat dalam Konteks yang
berseberangan, tetapi juga perlu dipikirkan bagaimana keduanya bersinergi dalam
membantu kehidupan manusia yang lebih layak. Osman Bakar mengatakan bahwa
epistemology, metafisika, teologi dan psikologi memiliki peran penting dalam
mengembangkan intelektual untuk merumuskan berbagai hubungan konseptual agama
dan ilmu pengetahuan. Peran utamanya adalah memberikan rumusan-rumusan
konseptual kepada para ilmuan secara rasional yang bisa dibenarkan dengan
ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan untuk digunakan sebagai premis-premis
dari berbagai jenis sains. Misalnya kosmologi, dengan adanya kosmologi dapat
membantu meringankan dan mengkonseptualkan dasar-dasar ilmu pengetahuan seperti
fisika dan biologi.
Ilmu
pengetahuan yang dipahami dalam arti pendek sebagai pengetahuan objektif,
tersusun, dan teratur. Ilmu pengetahuan tidak dapat dipisahkan dari agama.
Sebut saja al-Quran, al-Quran merupakan sumber intelektualitas dan
spiritualitas. Ia merupakan sumber rujukan bagi agama dan segala pengembangan
ilmu pengetahuan. Ia merupakan sumber utama inspirasi pandangan orang islam tentang
keterpaduan ilmu pengetahuan dan agama. Manusia memperoleh pengetahuan dari
berbagai sumber dan melalui banyak cara dan jalan, tetapi semua pengetahuan
pada akhirnya berasal dari Tuhan. Dalam pandangan al-Quran, pengetahuan tentang
benda-benda menjadi mungkin karena Tuhan memberikan fasilitas yang dibutuhkan
untuk mengetahui. Para ahli filsafat dan ilmuan muslim berkeyakinan bahwa dalam
tindakan berpikir dan mengetahui, akal manusia mendapatkan pencerahan dari
Tuhan Yang Maha mengetahui sesuatu yang belum diketahui dan akan diketahui
dengan lantaran model dan metode bagaimana memperolehnya.
Al-Quran
bukanlah kitab ilmu pengetahuan, tetapi ia memberikan pengetahuan tentang
prinsip-prinsip ilmu pengetahuan yang selalu dihubungkan dengan pengetahuan
metafisik dan spiritual. Panggilan al-Quran untuk “membaca dengan Nama Tuhanmu”
telah dipahami dengan pengertian bahwa pencarian pengetahuan, termasuk
didalamnya pengetahuan ilmiah yang didasarkan pada pengetahuan tentang realitas
Tuhan. Hal ini dipertegas oleh Ibnu Sina yang menyatakan, Ilmu pengetahuan
disebut ilmu pengetahuan yang sejati jika menghubungkan pengetahuan tentang
dunia dengan pengetahuan Prinsip Tuhan.
Agama dan
ilmu pengetahuan memang berbeda metode yang digunakan, karena masing-masing
berbeda fungsinya. Dalam ilmu pengetahuan kita berusaha menemukan makna
pengalaman secara lahiriyah, sedangkan dalam agama lebih menekankan pengalaman
yang bersifat ruhaniah sehingga menumbuhkan kesadaran dan pengertian keagamaan
yang mendalam. Dalam beberapa hal, ini mungkin dapat dideskripsikan oleh ilmu
pengetahuan kita, tetapi tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan rumus-rumus
ilmu pasti.
Sekalipun
demikian, ada satu hal yang sudah jelas, bahwa kehidupan jasmani dan rohani
tetap dikuasai oleh satu tata aturan hukum yang universal. Ini berarti, baik
agama maupun ilmu pengetahuan, yaitu Allah. Keduanya saling melengkapi dan
membantu manusia dalam bidangnya masing-masing dengan caranya sendiri.
Fungsi agama
dan ilmu pengetahuan dapat dikiaskan seperti hubungan mata dan mikroskop.
Mikroskop telah membantu indera mata kita yang terbatas, sehingga dapat melihat
bakteri-bakteri yang terlalu kecil untuk dilihat oleh mata telanjang. Demikian
pula benda langit yang sangat kecil dilihat dengan mata telanjang, ini bisa dibantu
dengan teleskop karena terlalu jauh. Demikian halnya dengan wahyu Ilahi, telah
membantu akal untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang diamati oleh indera. Jika ini
hanya dilakukan oleh akal maka akan menyesatkan manusia.
Mestinya, disamping mempersiapkan peserta didik untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga harus diimbangi oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Peningkatan imtaq dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini. Tetapi, tragisnya pendidikan agama yang diperoleh dari sekolah umum kurang memadai untuk jam pelajarannya.
Mestinya, disamping mempersiapkan peserta didik untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga harus diimbangi oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Peningkatan imtaq dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini. Tetapi, tragisnya pendidikan agama yang diperoleh dari sekolah umum kurang memadai untuk jam pelajarannya.
MALIN kUNDANG
Actually there is tragic story from the small island in along time ago. It’s
the strained story that ever happened. There is a unlucky handsome boy who has
taken the appearance of an animal. After all malin has strong passion to be
awesome man but finally the tragic insident befallen him.
A long time ago there lived a poor
family in a small island in the Papua Nugini, there were a widow with her young
son, namely Malin Kundang. His parents divorced since Malin 2 years old, they
divorced because his father married to a beautiful woman in another
country. When Malin was 10 years old, he had some pets, they were 2 king cobras
and 2 tigers. They've been like Malin's peeps. He loved them very much. One day
in the afternoon, when Malin feed his peeps, somehow one of his tiger became
wild and uncontrolled. It attacked Malin and it made a big scar on his face.
When Malin was adult, he went to another
island for work. He worked hard so he got a lot of money quickly and had some
businesses in another country. One day he got plastic surgery at "Tje
Fuk" clinic in China. Finaly there was no scar on his face and became a
handsome man. Malin looked like Lee Min Ho and lived in China for a few years.
One day, he met with a beautiful woman who a hottest Hollywood actress. Then
they were married.
One day, Malin and his wife went to
Malin's hometown for business. Suddenly Malin met with his mother and she
immediately recognized her son although there was no scar on his face. Malin's
mother very happy and ran to hugged Malin but he pushed her away. Malin didn't
admit her as his mother. Malin's mother was disappointed, sad, and angry at the
same time, then she cursed him to be a werewolf and *boom* suddenly Malin
became a werewolf. He really upset and sad. He try to plastic surgery to
omitted the fur on his body but it was not working. He became crazy, he lost
all of his businesses and then his wife left him. God had punished him. How
pitty Malin is.
So, as a child don’t rebellious with our
parents, especially mother. Because she was give birth for us. Our parents
loved us more than you think. Don’t become a rebel and insubordinate to the
parents is a big sin that will be accursed by your self.
RED ISLAND
RED ISLAND
Pantai
Pulau Merah atau yang biasa disebut dengan julukan Red Island menjadi salah
satu lokasi wisata di kawasan pantai selatan yang masih alamiah. Sabuk hijau
(green belt) melingkar di sepanjang pantai menjadi pengaman wilayah ini dari
musibah Tsunami yang pernah terjadi pada 1993. Tapi, dahsyatnya musibah itu
nyaris melenyapkan keelokannya, namun sekarang keindahan pantai pulau merah
kembali pulih dengan ciri khasnya yang mungkin satu-satunya di banyuwangi. Sebagian
kawasan pantai Pulau Merah berada di kaki Gunung Tumpang Pitu, yang menjulang
ratusan meter, yang juga merupakan kawasan hutan lindung. Pulau merah merupakan
wisata pantai yang terletak diujung selatan banyuwangi, mempunyai keunikan
berupa gunung kecil ditengah pantai yang warna tanah nya merah, karena itu
dinamakan pantai pulau merah. di sebelah timur pantai terdapat pegunungan, yang
konon kabarnya mempunyai kekayaan alam yang tersembunyi. Ke sebelah selatan
pulau kita dapat menikmati indahnya sunset di sore hari. Kurang lebih 50 meter
ke barat terdapat pelabuhan pelelangan ikan yang cukup besar.
Angin
laut di Pulau Merah memang agak kencang. Itu pula yang membuat gelombang laut
yang masuk laut selatan itu relatif lebih tinggi, antara 4-5 meter. Dari jauh,
gelombang laut itu menimbulkan gemuruh yang sangat keras.Bertambah siang,
pengunjung makin bertambah. Karena saat matahari menyengat itulah, keelokan
pantai Pulau Merah seolah mencapai klimaksnya. Di tengah laut, tujuh bukit
membentuk barisan. Dilengkapi juga dengan batu-batu karang berwarna kecoklatan.
Salah satu bukit yang dekat dengan pantai menjulang sekitar ratusan meter dari
permukaan laut. Bila tertimpa sinar, bukit ini berwarna kemerah-merahan. Dari
bukit merah inilah, awal mula mengapa pantai di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran
ini terkenal dengan nama Pulau Merah. Bukit ini tanpa penghuni, kecuali
pepohonan hutan. Namun bila musim penghujan tiba, warna bukit menghijau karena
dedaunan pohon tumbuh dengan lebat. Keelokan Pulau Merah serasa lengkap dengan
warna pasir yang kekuningan. Tak ada sampah berserakan. Yang ada justru
kerang-kerang berwarna-warni. Pengunjung biasanya langsung memunguti kerang
untuk dibawa pulang.
Tak
hanya untuk bersantai, Pulau Merah kerap dijadikan tempat berselancar
(surfing). Seperti yang dilakukan peselancar professional yang berusaha
menaklukan ombak Pulau Merah. Pulau Merah Banyuwangi., sering dikunjungi para
wisman seperti, dari Perancis, Jerman, dan Australia untuk menjajal surfing di
Pulau Merah. Selain irit di ongkos karena tak ada kewajiban membayar, ombak
Pulau Merah sangat cocok untuk peselancar pemula. Di Pulau Merah yang cocok
untuk berselancar masih jadi satu kesatuan dengan ombak di Plengkung.Bila
terasa lapar namun tak bawa bekal makanan, Anda boleh mencoba semangkuk bakso
‘Pulau Merah’ yang berdiri di kawasan itu. Rasanya memang sama dengan bakso
kebanyakan. Sejak Tsunami melanda tahun 1993 lalu, obyek wisata Pulau Merah.
ini nyaris tak pernah dikunjungi lagi. Pulau Merah baru dikunjungi warga dari
luar desa sekitar tahun 2000-an.Untuk kebutuhan akan toilet dan Musholla,
pengunjung bisa menampung di rumah warga yang berjarak sekitar 50 meter dari
pantai. Umumnya warga akan bersedia menampung. Barangkali akan menjadi berbeda
bila keelokan di Pulau Merah dilengkapi dengan fasilitas wisata. Tentu,
pengunjung tak perlu kerepotan dan semakin bergairah berwisata ke Pulau Merah.
Pulau
Merah, di kawasan pantai selatan menjadi salah satu kawasan yang masih terjaga.
Sabuk hijau (green belt) melingkar sepanjang pantai, menjadi pengaman wilayah
ini dari musibah Tsunami.Sebagian kawasan Pulau Merah, sebelah utara, berada di
kaki Gunung Tumpang Pitu. Gunung yang menjulang ratusan meter ini merupakan
kawasan hutan lindung milik Perhutani. Tahun 2007 lalu, PT Indo Multi Niaga,
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, mengajukan ijin untuk
mengeksploitasi gunung ini. Diduga kuat, gunung ini menyimpan bijih emas
puluhan ton. Untuk menuju pulau merah yang berjarak sekitar 80 km dari kota
Banyuwangi ini, kita akn dimudahkan karena akses jalan menuju lokasinya mudah
serta cukup jelas dengan adanya rambu petunjuk arah Pulau Merah. Kita dapat
memakai kendaraan pribadi ataupun angkutan umum. Bila memakai angkutan umum
dari Banyuwangi, ada bisminto atau ujang jaya jurusan Pesanggaran, nantinya
kita turun di pasar Pesanggaran, sesudah itu dilanjutkan dengan menyewa ojek ke
Pulau Merah. Jika dari arah Jember, kita dapat turun di terminal Jajag kemudian
ganti angkutan bis ke Pesanggaran. Secara keseluruhan rute yang akan dilewati
dari Banyuwangi ke Rogojampi, sesudah tiba di simpang tiga lampu merah
Rogojampi, langsung lurus saja sampai ketemu perempatan lampu merah Jajag
dengan patokan yang terdapat patung macan putih ditengahnya, selanjutnya belok
kiri (selatan), kita tinggal mengikuti rambu penunjuk arah Pesanggaran – Pulau
Merah.
PENTINGNYA HIDUP SEHAT
:MENJADI DOKTER BAGI DIRI SENDIRI
Pepatah latin,
men sana incorpore sano, kiranya tepat mengawali tulisan
ini. “Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat” menjadi
suatu sarana untuk mengukur kesehatan tubuh pada manusia. Kesehatan adalah
kebutuhan setiap manusia. Tubuh normal manusia sudah memiliki daya tahan yang
baik karena berfungsi untuk menghindari bakteri yang tidak cocok
untuk tubuh. Menurut salah seorang pakar mikrobiologi: “Ada tiga faktor
yang mempengaruhi kesehatan tubuh manusia yaitu hospes (manusia), agent
(bakteri), dan environment (lingkungan)’. Kesehatan tubuh manusia tercipta
ketika ketiga faktor tersebut seimbang. Seandainya saja salah
satu dari ketiga faktor tersebut tidak lengkap atau salah satunya mengalami
kerusakan, tubuh manusia akan mengalami sakit”
Betapa rapuhnya tubuh
manusia sehingga berbagai usaha mesti dilakukan untuk tetap menjaga
kesehatannya. Kesadaran akan arti penting dari kesehatan berarti
mencerminkan kehendak akan adanya kecintaan terhadap tubuh. Kecintaan yang
dimaksudkan adalah mau merawat, menjaga, serta menyayangi tubuh yang telah
diberikan oleh Tuhan. Hal ini akan terlihat jelas melalui perawatan
kesehatan yang terus terjaga. Seringkali, orang baru menyadari arti
kesehatan ketika sedang mengalami sakit. Kesibukan sehari-hari
sering kalimembuat kita mudah untuk melupakan betapa
pentingnya arti kesehatan. Memang, kesehatan bukanlah segala-galanya,
tetapi kita perlu juga menyadari bahwa segala-galanya menjadi tidak
akan berarti lagi jika tubuh kita tidak sehat.
Yang menjadi
persoalan saat-saat ini adalah adanya begitu banyak orang yang
mengalami sakit? Atas persoalan dasar tersebut, saya mencoba mengerucutkannya
dalam kehidupan para imam. Pertanyaan dasar yang coba saya
angkat adalah mengapa banyak imam yang sakit. Dalam tulisan ini,
saya ingin berbagi pengalaman, omong-omong tentang kesehatan para imam
(rohaniwan/wati). Pertanyaan tersebut tidak bermaksud menolak atau menghindari
realitas sakit yang dapat dialami oleh siapapun. Namun, saya mencoba
menggagas dan memberi informasi atas pertanyaan dasar mengapa banyak imam
kita yang sakit.
MENGAPA BANYAK IMAM KITA YANG SAKIT ?
Ada umat bertanya
kepada salah seorang imam, “Apakah ada syarat tes kesehatan yang harus
dipenuhi oleh seorang calon imam sebelum ia diterima
diSeminari Menengah?” “Tentu saja ada”, jawab imam itu. Pertanyaan
tersebut rupanya lahir dari suatu
kegelisahan atau fenomena atas lemahnya kesehatan para imam
sekarang ini. Tidak jarang kita mendengar berita bahwa salah seorang imam kita
masuk rumah sakit entah sakit ringan maupun berat. Memang, kitatidak
dapat memungkiri bahwa penyakit dapat menyerang siapapun, kapanpun, dan
dimanapun, termasuk para imam.
Para imam toh juga seorang manusia.Apabila
kita lihat secara mendalam, kehidupan para imam tidak jauh berbeda
dengan dinamika hidup umat pada umumnya. Para imam hidup dari umat.
Keberlangsungan hidupnya tergantung pada umat. Seperti yang kita ketahui
bahwa umat ingin memberikan yang terbaik bagi gembalanya misalnyadalam hal
makanan yang disajikan kepada para imam. Menu-menu yang tersaji adalah
menu-menu istimewa. Selain itu, perhatian umat terhadap kesehatan para
imam atau gembalanya pun begitu besar. Dalam paroki saya sekarang
ini (Paroki Pekalongan), ada kelompok ibu-ibu yang sungguh memperhatikan
kesehatan para imamnya, entah dengan mengontrol makanan, menyediakan
tenaga medis khusus bagi imam, dsb. Tetapi mengapa banyak imam kita yang sakit?
Saya
akan menjawabnya dengan mengelompokkannya dalam beberapa
point, sejauh pengenalan saya. Pertama, lemahnya pola hidup
sehat. Omong-omong soal kesehatan tidak pernah lepas dari si empunya tubuh itu
sendiri. Artinya, kesehatan menjadi tanggungjawab setiap pribadi. Setiap
pribadi mestinya memiliki pengertian, pemahaman yang lebih terhadap
tubuhnya sendiri. Kelemahan yang selama ini menjadi
gejala atau indikasi dari munculnya penyakit adalah pola
makan yang kurang seimbang dan gaya hidup. Penyakit satu orang imam tidak bisa
digeneralisir untuk semua penyakit yang diderita oleh imam yang lain. Karya
pelayanan para imam terkadang menguras waktu dan tenaga. Saking
sibuknya, seorang imam bisa sampai lupa makan, kurang istirahatdan kurang
berolahraga. Hal ini bisa menyurutkan daya tahan tubuh yang berperan sebagai
modal utama kesehatan tubuh. Oleh karena itu, lemahnya daya tahan
tubuh dapat disebabkan oleh perilaku yang salah terutama
pola makan yang tidak teratur, malas olah raga, gila dalam karya (terlalu
berlebihan dalam karya pelayanan sampai melalaikan kesehatan diri), dan
berbagai perilaku buruk lainnya.
Kedua, Kesibukan
para imam yang menguras daya tahan tubuhnya. Para imam disibukkan dengan
berbagai pekerjaan. Kesibukan dalam karya tanpa memperhatikan
jeda atau istirahat mampu melemahkan daya tahan tubuh seseorang.
Selain itu, daya tahan tubuh yang lemah juga dibarengi
dengan faktor-faktor internal yang lain seperti emosi yang
labil, mudah marah, mudah stres, dsb. Kedua hal tersebut sangat berpengaruh
bagi kesehatan seseorang, dalam hal ini imam.
MENGUBAH PARADIGMA TENTANG HIDUP SEHAT
Dalam kesempatan pertemuan
imam balita, Minggu, 31 Agustus 2008 yang lalu, dalam tema
“Revitalisasi Our Health, Becoming Doctor Ourselves”dilontarkan
pertanyaan, “Sehatkah Anda hari ini?” Ada beberapa point yang menjadi
gambaran ideal agar kesehatan tetap terjaga, antara
lain denganketerbebasan dari stres dan depresi, olah raga secara
teratur, membatasi makanan-makanan yang berlemak, istirahat yang cukup, serta
pengaturan berat badan dengan baik. Keteraturan dan kesetiaan dalam membangun
hidup sehat adalah kunci yang bisa kita pegang untuk tetap menjaga kesehatan
tubuh.
Persoalan
mengenai banyak imam kita yang sakit mengundang kita semua untuk berani
menentukan langkah, bukan semata-mata pencegahan tetapi mulai sedari
dini dengan membangun kebiasaan untuk hidup sehat.
Kebiasaan-kebiasaan membangun hidup sehat dapat dilihat dalam contoh
seperti ini: seorang imam memiliki waktu khusus untuk berolahraga, entah bulu
tangkis, tenis, jalan kaki, renang dll. Seorang imam meluangkan waktu untuk
istirahat secara teratur, mengkonsumsi makanan secara baik dan
teratur. Kita dapatbelajar juga dari sekumpulan ibu-ibu di
paroki saya yang rutin mengadakan senam pagi setelah misa. Mereka memiliki
mimpi tentang hidup sehat. Olahraga bukan sebagai pencegahan atas suatu penyakit,
tetapi sarana bantu atau jalanuntuk hidup sehat.
Oleh karena itu,
setiap orang hendaknya menjadi dokter bagi dirinya sendiri. Ia menjadi proaktif
dalam menjaga kesehatan tubuhnya sendiri. Seorang yang proaktif tidak menunggu
sakit untuk diobati. Akhirnya saya tidak ingin membuat kesimpulan atas berbagai sharing di atas.
Namun, suatu realita bahwa ada begitu banyak orang yang sakit, tidak hanya
imam, adalah ada pada soal penataan diri, pembangunan ritme hidup yang baik.
Walau bagaimanapun juga hidup sehat merupakan suatu pilihan…..!!!
Ayahku
Ayahku
Ayahku bernama Syaiful Anam. Dia berumur
45 tahun. ayahku sangat tampan dan gagah. Dia memiliki badan yang tegap dan
dada yang lebar. Tinggi ayahku sekitar 170 cm dan beratnya sekitar 60 kg.
Ayahku meiliki hidung yang mancung tidak seperti hidungku yang pesek. Rambutnya
berwarna hitam pendek dan matanya yang besar berwarna hitam. Dia memiliki warna
kulit yang putih dan alis yang tebal. Meskipun kelihatannya mengerikan, ayahku
sangat ramah. Dia senang membuat oarng lain tertawa dengan lelucon-leluconnya.
Ayahku adalah seorang yang sangat hebat. Dia bisa
menjadi ayah dan sekaligus teman atau sahabat bagi anak-anaknya. Tidak seperti
ayah yang lain, ayahku selalu terbuka terhadap anak-anaknya. Dia sangat
mengerti keadaan dan kebutuhan anak-anaknya. Ayahku adalah seorang pekerja
keras. Dia bekerja sebagai guru matematika di sekolah. Sebagi guru matematika,
dia sangat disukai oleh anak muridnya. Kepribadiannya yang ramah, membuat dia
menjadi guru favorite bagi para siswa dan teman-temannya. Meskipun ayahku adalah
guru matematika, aku tetap tidak menyukai matematika. Aku lebih menyukai bahasa
inggris daripada matematika.
Pentingnya pendidikan bagi semua orang
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini berarti
bahwa setiap manusia Indonesia berhak mendapatkannya dan diharapkan untuk
selalu berkembang didalamnya,Pendidikan tidak akan ada habisnya,. Pendidikan
secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap
individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi
seorang yang terdidik itu sangat penting. Kita dididik menjadi orang yang
berguna baik bagi Negara, Nusa dan Bangsa. Pendidikan pertama kali yang kita
dapatkan di lingkungan keluarga (Pendidikan Informal), lingkungan sekolah (Pendidikan
Formal), dan lingkungan masyarakat (Pendidikan Nonformal). Pendidikan Informal
adalah pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan
sadar atau tidak sadar, sejak seseorang lahir sampai mati. Proses pendidikan
ini berlangsung seumur hidup. Sehingga peranan keluarga itu sangat penting bagi
anak terutama orang tua. Orang tua mendidik anaknya dengan penuh kasih sayang. Kasih
sayang yang diberikan orang tua tidak ada habisnya dan terhitung nilainya. Orang
tua mengajarkan kepada kita hal-hal yang baik misalnya, bagaimana kita bersikap
sopan-santun terhadap orang lain,menghormati sesama,dan berbagi dengan mereka
yang kekurangan. Seorang manusia yang normal ,baik anak maupun orang dewasa
senantiasa membutuhkan sesuatu “
rasa dihargai â€Â. Rasa sayang
kepada anak perlu orang tua nyatakan. Anak harus mengetahui bahwa memang kita
disayangi. Seorang anak yang disayangi akan menyayangi keluarganya ,sehingga
anak akan merasakan bahwa anak dibutuhkan dalam keluarga. Dalam situasi yang
demikian anak akan merasa aman, dihargai, dan disayangi. Si anak tidak akan
merasa takut untuk menyatakan dirinya. Sebab merasa keluarga sebagai sumber
kekuatan yang membangunya.
Dengan demikian akan timbul suatu situasi yang saling membantu, saling menghargai, yang sangat mendukung perkembangan mental anak. Di dalam keluarga yang memberi kesempatan maksimum pertumbuhan, dan perkembangan adalah orang tua. Dalam lingkungan keluarga harga diri berkembang karena dihargai, diterima, dicintai, dan dihormati sebagai manusia . Itulah pentingnya mengapa kita menjadi orang yang terdidik di lingkungan keluarga. Orang tua mengajarkan kepada kita mulai sejak kecil untuk menghargai orang lain hal ini akan menimbulkan kenyamanan dan ketentraman hidup sehingga akan mempererat kerukunan hidup. Sedangkan di lingkungan sekolah yang menjadi pendidikan yang kedua atau juga disebut dengan Pendidikan formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang didapat seseorang dari umur 9-12 tahun, wajib bagi seseorang untuk mendapatkanya. Selain itu dapat melanjutkannya kejenjang yang lebih tinggi yaitu di SLTP dan SLTA,dan apabila orang tua mempunyai cukup uang maka dapat melanjutkannya ke Perguruan Tingi Menjadi seorang terdidik itu penting sekali. Alangkah pentingnya pendidikan di Indonesia. Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia memang diperlukan untuk mencapai Indonesia baru. Mengenai mutu pendidikan di Indonesia khususnya tingkat keberhasilan seorang guru untuk mendidik anak didiknya. Guru sebagai media pendidik memberikan ilmunya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Sehingga tak luput dari peranan Guru. Peranan guru sebagai pendidik merupakan peranan yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan , serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak didik agar anak itu menjadi patuh terhadap norma hidup, dan aturan - aturan sekolah. Guru mengajarkan kepada anak didik supaya pintar dan berwawasan luas. Anak didik yang terdidik dituntut untuk tidak merugikan orang lain, harus menghargai, dan menghormati hak orang lain, anak dididik untuk menaati peraturan - peraturan, dan menyesuaikan diri dengan norma - norma tertentu. Sekolah sebagai lembaga formal yang diserahi tugas untuk mendidik. Peranan Sekolah sangat besar sebagai sarana tukar pikiran diantara peserta didik. Dan juga. Guru harus berupaya agar pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk menarik minat anak, sebab tidak jarang anak menganggap pelajaran yang diberikan oleh Guru kepadanya tidak bermanfaat. Tugas Guru yang hanya semata - mata mengajar saat ini sudah keluar dari aturan - aturan itu. Guru harus mendidik yaitu harus membina para anak didik menjadi manusia dewasa yang bertangging jawab. Hanya dengan inilah maka semua aspek kepribadian anak bisa berkembang. Selain itu peranan lingkungan masyarakat juga penting bagi peserta didik. Ini juga disebut Pendidikan Nonformal. Pendidikan Non-formal adalah pendidikan di luar sekolah, yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang secara teratur, terarah. Berhubung karena Pendidikan Non-formal lebih mudah disesuaikan dengan keadaan seseorang dan lingkungan maka pendidikan Non-formal lebih terhadap kehidupan masyarakat. Hal ini berarti memberikan gambaran tentang bagaimana kita hidup bermasyarakat. Dengan demikian apabila kita berinteraksi dengan mereka di lingkungan masyarakat maka mereka akan menilai kita, bahwa mereka akan tahu mana orang yang terdidik, mana orang yang tidak terdidik berarti kita dididik untuk bisa memahami, mengerti, serta menjadi orang yang peduli terhadap orang lain. Di zaman Era Globalisasi diharapkan generasi muda bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat Sehingga tidak terombang - ambing dalam kancah perkembangan zaman. Itulah pentingnya menjadi seorang yang terdidik baik di lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat.
Dengan demikian akan timbul suatu situasi yang saling membantu, saling menghargai, yang sangat mendukung perkembangan mental anak. Di dalam keluarga yang memberi kesempatan maksimum pertumbuhan, dan perkembangan adalah orang tua. Dalam lingkungan keluarga harga diri berkembang karena dihargai, diterima, dicintai, dan dihormati sebagai manusia . Itulah pentingnya mengapa kita menjadi orang yang terdidik di lingkungan keluarga. Orang tua mengajarkan kepada kita mulai sejak kecil untuk menghargai orang lain hal ini akan menimbulkan kenyamanan dan ketentraman hidup sehingga akan mempererat kerukunan hidup. Sedangkan di lingkungan sekolah yang menjadi pendidikan yang kedua atau juga disebut dengan Pendidikan formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang didapat seseorang dari umur 9-12 tahun, wajib bagi seseorang untuk mendapatkanya. Selain itu dapat melanjutkannya kejenjang yang lebih tinggi yaitu di SLTP dan SLTA,dan apabila orang tua mempunyai cukup uang maka dapat melanjutkannya ke Perguruan Tingi Menjadi seorang terdidik itu penting sekali. Alangkah pentingnya pendidikan di Indonesia. Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia memang diperlukan untuk mencapai Indonesia baru. Mengenai mutu pendidikan di Indonesia khususnya tingkat keberhasilan seorang guru untuk mendidik anak didiknya. Guru sebagai media pendidik memberikan ilmunya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Sehingga tak luput dari peranan Guru. Peranan guru sebagai pendidik merupakan peranan yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan , serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak didik agar anak itu menjadi patuh terhadap norma hidup, dan aturan - aturan sekolah. Guru mengajarkan kepada anak didik supaya pintar dan berwawasan luas. Anak didik yang terdidik dituntut untuk tidak merugikan orang lain, harus menghargai, dan menghormati hak orang lain, anak dididik untuk menaati peraturan - peraturan, dan menyesuaikan diri dengan norma - norma tertentu. Sekolah sebagai lembaga formal yang diserahi tugas untuk mendidik. Peranan Sekolah sangat besar sebagai sarana tukar pikiran diantara peserta didik. Dan juga. Guru harus berupaya agar pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk menarik minat anak, sebab tidak jarang anak menganggap pelajaran yang diberikan oleh Guru kepadanya tidak bermanfaat. Tugas Guru yang hanya semata - mata mengajar saat ini sudah keluar dari aturan - aturan itu. Guru harus mendidik yaitu harus membina para anak didik menjadi manusia dewasa yang bertangging jawab. Hanya dengan inilah maka semua aspek kepribadian anak bisa berkembang. Selain itu peranan lingkungan masyarakat juga penting bagi peserta didik. Ini juga disebut Pendidikan Nonformal. Pendidikan Non-formal adalah pendidikan di luar sekolah, yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang secara teratur, terarah. Berhubung karena Pendidikan Non-formal lebih mudah disesuaikan dengan keadaan seseorang dan lingkungan maka pendidikan Non-formal lebih terhadap kehidupan masyarakat. Hal ini berarti memberikan gambaran tentang bagaimana kita hidup bermasyarakat. Dengan demikian apabila kita berinteraksi dengan mereka di lingkungan masyarakat maka mereka akan menilai kita, bahwa mereka akan tahu mana orang yang terdidik, mana orang yang tidak terdidik berarti kita dididik untuk bisa memahami, mengerti, serta menjadi orang yang peduli terhadap orang lain. Di zaman Era Globalisasi diharapkan generasi muda bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat Sehingga tidak terombang - ambing dalam kancah perkembangan zaman. Itulah pentingnya menjadi seorang yang terdidik baik di lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat.
Lombok Bali
Lombok adalah sebuah pulau nan elok yang digambarkan sebagai “seorang putri
cantik yang masih tertidur” karena keindahan dan ketenangannya. Lombok terletak
di antara 2 obyek wisata pesohor dunia yaitu Pula Bali dan Pulau Komodo. Lombok
selain indah, aman dan nyaman untuk berlibur juga menyimpan berbagai keunikan
budaya dan tradisi yang merupakan bauran dari berbagai budaya lainnya seperti
Bali, Jawa, Bugis, Arab dll. Obyek - obyek wisatanya sangat indah dan masih
alami. Mulai dari ikan hias dan terumbu karang di dasar laut Gili Trawangan
sampai flora dan fauna serta pesona alam nan menakjubkan di puncak Rinjani.
Akses
Lombok dapat diakses langsung melaui Jakarta, Surabaya, Kuala Lumpur dan Singapore dengan pesawat dan Bali dengan pesawat dan ferry. Jadwal penerbangan tersedia setiap hari dengan beberapa kali penerbangan reguler terutama dari Bali. Sementra ferry reguler tersedia setiap jam dan ferry cepat 1 kali sehari dari dan ke Lombok. Selain karena keindahannya, semakin mudahnya akses ini juga membuat Lombok semakin banyak dikunjungi oleh para wisatwan
Lombok dapat diakses langsung melaui Jakarta, Surabaya, Kuala Lumpur dan Singapore dengan pesawat dan Bali dengan pesawat dan ferry. Jadwal penerbangan tersedia setiap hari dengan beberapa kali penerbangan reguler terutama dari Bali. Sementra ferry reguler tersedia setiap jam dan ferry cepat 1 kali sehari dari dan ke Lombok. Selain karena keindahannya, semakin mudahnya akses ini juga membuat Lombok semakin banyak dikunjungi oleh para wisatwan
Geografi
Secara geografis, Lombok terletak pada koordinat 116.351° BT dan 8.565° LS. Lombok merupakan bagian dari gugusan pulau-pulau yang ada di Nusa Tenggara atau yang dulu dikenal dengan nama Sunda Kecil atau Kleine Sunda. Luas pulau Lombok adalah sekitar 5.435 km² Tempat tertinggi di Pulau Lombok adalah puncak Gunung Berapi Rinjani [tertinggi kedua di Indonesia] yang menjulang pada ketinggian 3.726 m di atas permukaan laut.
Demografi
Jumlah populasi penduduk Pulau Lombok adalah sekitar 2.722.123 jiwa menurut data tahun….. Penduduk asli Pulau Lombok adalah suku Sasak yang dipercaya merupakan keturunan dari suku Jawa. Suku Sasak tersebar di seluruh bagian Pulau Lombok dan mendominasi penduduk secara keseluruhan sampai 85%. Selain oleh suku asli Sasak, Pulau Lombok juga didiami oleh suku Bali, Jawa, Bugis, Banjar, Melayu, Cina dan Arab.
Topografi
Secara topografis, Lombok didominasi oleh lereng Gunung Berapi Rinjani. Hal ini membuat sebagian besar daerah di Lombok menjadi lahan pertanian yang subur. Lereng sebelah utara dan timur, misalnya, ditanami bawang putih, bawang merah tembakau dan tanaman holtikultura lainnya dengan kualitas tinggi. Sementara padi juga merupakan tanaman utama di sebagian besar Pulau Lombok. Walaupun daerah Lombok selatan cenderung lebih kering dibandingkan dengan daerah lainnya namun tetap produktif. Komoditi lain yang dihasilkan Lombok adalah jagung, cabe, kapas, kacang kacangan dll.
Agama
Agama leluhur atau agama tertua Suku Sasak Lombok disebut Boda, Kemudian setelah kerajaan-kerajaan dari Jawa ekspansi ke Lombok, Suku Sasak memeluk agama Syiwa-Buddha. Selanjutnya, setelah ekspedisi Majapahit yang dipimpin oleh Gajah Mada masuk ke Lombok, Suku Sasak memeluk gama Hindu-Buddha. Agama Islam masuk ke Lombok sekitar abad XV M. Islam yang awalnya datangnya dari Jawa ini berkembang dengan pesat di Lombok dan menjadi agama yang dipeluk oleh hampir seluruh suku Sasak sampai saat ini. Oleh karena itu Islam adalah agama mayoritas di Pulau Lombok [±85%]. Agama kedua terbesar yang dianut di Lombok adalah Hindu, yang dipeluk oleh para penduduk keturunan Bali. Selain itu, penganut Kristen, Buddha dan agama lainnya juga dapat dijumpai di Lombok. Pemeluknya adalah pendatang dari berbagai suku yang masuk ke Lombok puluhan bahkan ratusan tahun lalu. Di Bayan, Sembalun, Senaru, Pesugulan Lombok Utara, Pujut, Puyung, Sengkol, Rambitan, Sade Lombok Selatan, Tetebatu dan Loyok Lombok Timur dan Bumbung dan Narmada Lombok Barat dan beberapa tempat tepencil lainnya terdapat penganut aliran Islam Sasak atau lebih dikenal dengan Islam Wetu Telu, sebuah sekte Islam lokal yang “terkontaminasi” ajaran animis, hindu dan tradisi leluhur.
Iklim
Seperti lazimnya daerah lain di Indonesisa, Lombok juga meiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan umumnya mulai dari Oktober sampai dengan Maret dan musim kemarau berlangsung dari April sampai September. Suhu rata-rata sepanjang tahun di Pulau Lombok berkisar antara 21º sampai 33º Celsius.
Secara geografis, Lombok terletak pada koordinat 116.351° BT dan 8.565° LS. Lombok merupakan bagian dari gugusan pulau-pulau yang ada di Nusa Tenggara atau yang dulu dikenal dengan nama Sunda Kecil atau Kleine Sunda. Luas pulau Lombok adalah sekitar 5.435 km² Tempat tertinggi di Pulau Lombok adalah puncak Gunung Berapi Rinjani [tertinggi kedua di Indonesia] yang menjulang pada ketinggian 3.726 m di atas permukaan laut.
Demografi
Jumlah populasi penduduk Pulau Lombok adalah sekitar 2.722.123 jiwa menurut data tahun….. Penduduk asli Pulau Lombok adalah suku Sasak yang dipercaya merupakan keturunan dari suku Jawa. Suku Sasak tersebar di seluruh bagian Pulau Lombok dan mendominasi penduduk secara keseluruhan sampai 85%. Selain oleh suku asli Sasak, Pulau Lombok juga didiami oleh suku Bali, Jawa, Bugis, Banjar, Melayu, Cina dan Arab.
Topografi
Secara topografis, Lombok didominasi oleh lereng Gunung Berapi Rinjani. Hal ini membuat sebagian besar daerah di Lombok menjadi lahan pertanian yang subur. Lereng sebelah utara dan timur, misalnya, ditanami bawang putih, bawang merah tembakau dan tanaman holtikultura lainnya dengan kualitas tinggi. Sementara padi juga merupakan tanaman utama di sebagian besar Pulau Lombok. Walaupun daerah Lombok selatan cenderung lebih kering dibandingkan dengan daerah lainnya namun tetap produktif. Komoditi lain yang dihasilkan Lombok adalah jagung, cabe, kapas, kacang kacangan dll.
Agama
Agama leluhur atau agama tertua Suku Sasak Lombok disebut Boda, Kemudian setelah kerajaan-kerajaan dari Jawa ekspansi ke Lombok, Suku Sasak memeluk agama Syiwa-Buddha. Selanjutnya, setelah ekspedisi Majapahit yang dipimpin oleh Gajah Mada masuk ke Lombok, Suku Sasak memeluk gama Hindu-Buddha. Agama Islam masuk ke Lombok sekitar abad XV M. Islam yang awalnya datangnya dari Jawa ini berkembang dengan pesat di Lombok dan menjadi agama yang dipeluk oleh hampir seluruh suku Sasak sampai saat ini. Oleh karena itu Islam adalah agama mayoritas di Pulau Lombok [±85%]. Agama kedua terbesar yang dianut di Lombok adalah Hindu, yang dipeluk oleh para penduduk keturunan Bali. Selain itu, penganut Kristen, Buddha dan agama lainnya juga dapat dijumpai di Lombok. Pemeluknya adalah pendatang dari berbagai suku yang masuk ke Lombok puluhan bahkan ratusan tahun lalu. Di Bayan, Sembalun, Senaru, Pesugulan Lombok Utara, Pujut, Puyung, Sengkol, Rambitan, Sade Lombok Selatan, Tetebatu dan Loyok Lombok Timur dan Bumbung dan Narmada Lombok Barat dan beberapa tempat tepencil lainnya terdapat penganut aliran Islam Sasak atau lebih dikenal dengan Islam Wetu Telu, sebuah sekte Islam lokal yang “terkontaminasi” ajaran animis, hindu dan tradisi leluhur.
Iklim
Seperti lazimnya daerah lain di Indonesisa, Lombok juga meiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan umumnya mulai dari Oktober sampai dengan Maret dan musim kemarau berlangsung dari April sampai September. Suhu rata-rata sepanjang tahun di Pulau Lombok berkisar antara 21º sampai 33º Celsius.
Flora Dan Fauna
Walaupun Lombok secara geografis
sangat dekat dengan Bali, hewan dan tumbuhan yang ada di Lombok sedikit berbeda
dari yang ada di Bali. Lombok merupakan titik “perbatasan” antara hewan dan
tumbuhan yang ada di Indonesaia bagian barat dan bagian timur. Karena itulah,
Alfred Russel Wallace, seorang ahli Biologi abad IX dari Inggris menyebut
Lombok sebagai The Wallace Line, Di bagian utara, Pulau Lombok didominasi oleh
lembah dan bukit yang ditumbuhi oleh edeluis, pakis, pohon-pohon yang tinggi
dan belukar. Sementara di bagian selatan, Lombok cenderung lebih tandus. Hewan
yang dapat dijumpai di Lombok berupa, kadal, biwak, kakaktua, dan burung beo,
koak kaok, gagak, elang, gagak, burung kaka tua, punglor dan lain - lain.
Pemerintahan
Lombok merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat [NTB] dengan luas 19.708,79 km² yang sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara [NUSRA]. Pada tanggal 14 Agustus 1958, Provinsi NUSRA dimekarkan menjadi 3 provinsi yaitu Bali, NTB, dan NTT [Nusa Tenggara Timur] brdasarkan Undang-Undang Nomor 64 tahun 1958. Lombok terbagi menjadi 4 kabupaten: Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Timur dan 1 kota: Kota Madya Mataram, sekaligus merupakan Ibu Kota Provinsi NTB. .
Sejarah Asal Kata “Lombok”
Pemerintahan
Lombok merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Barat [NTB] dengan luas 19.708,79 km² yang sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Nusa Tenggara [NUSRA]. Pada tanggal 14 Agustus 1958, Provinsi NUSRA dimekarkan menjadi 3 provinsi yaitu Bali, NTB, dan NTT [Nusa Tenggara Timur] brdasarkan Undang-Undang Nomor 64 tahun 1958. Lombok terbagi menjadi 4 kabupaten: Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Timur dan 1 kota: Kota Madya Mataram, sekaligus merupakan Ibu Kota Provinsi NTB. .
Sejarah Asal Kata “Lombok”
Menurut isi Babad Lombok, kerajaan
tertua yang pernah berkuasa di pulau ini bernama Kerajaan Laeq [Sasak: lampau],
namun sumber lain yakni Babad Suwung, menyatakan bahwa kerajaan tertua yang ada
di Lombok adalah Kerajaan Suwung yang dibangun dan dipimpin oleh Raja Betara
Indera. Kerajaan Suwung kemudian mengalami kemunduran dan muncullah Kerajaan
Lombok. Beberapa kerajaan lain yang pernah berdiri di pulau Lombok antara lain
Pejanggik, Langko, Bayan, Sokong Samarkaton, Selaparang dll. Di antara
kerajaan-kerajaan tersebut, yang paling maju pada zaman tersebut dan paling
terkenal adalah Kerajaan Lombok yang berpusat di Labuhan Lombok sekarang ini;
sebuah teluk yang sangat indah dan mempunyai sumber air tawar yang banyak.
Keadaan ini membuat banyak pedagang dari Palembang, Banten, Gersik, dan
Sulawesi menyiggahinya. Kemudian pada zaman kekuasaan Prabu Rangkesari, pusat
kerajaan Lombok dipindahkan ke Desa Selaparang atas usul Patih Banda Yuda dan
Patih Singa Yuda. Pemindahan ini dilakukan dengan alasan letak Desa Selaparang
lebih strategis dan tidak mudah diserang oleh musuh dibandingkan posisi
sebelumnya. Dengan demikian, dapat disimpulakn bahawa kata “Lombok” diambil
dari nama kerajaan tersebut. Dalam bahasa Sasak, secara leksikal kata “Lombok”
berarti “lurus” atau “jujur”. Dalam kehidupan sehari-hari atau secara
kentekstual kata “Lombok” dapat berarti ketulusan dan kejujuran dalam segala
tingkah laku dan menghindarkan diri dari perbuatan yang merugikan orang
lain.
Asal kata “Sasak”
Asal kata “Sasak”
Menurut Rulof Goris, pada abad V
hingga abad VI terjadi gelombang migrasi dari Pulau Jawa ke Bali dan Lombok
menyusul runtuhnya Kerajaan Daha dan Kalingga. Alat transportasi laut yang
dipakai menyeberang oleh para migran ke Lombok disebut sak-sak [rakit bambu].
Berdasarkan kata “sak-sak” itu lah, menurut Goris, mungkin kata “Sasak”
berasal. Namun demikian, A Teeuw, sastrawan Indonesia asal Belanda menduga kata
sasak muncul dari kebiasaan masyarakat Lombok masa itu yang mengenakan ikat
kepala berbahan tembasak [kain putih]. Bisa jadi sasak itu diambil dari suku
kata terakhir tembasak yaitu “sak” yang mengalami proses pengulangan lalu jadi
“Sasak”.
“Sak-sak” dalam bahasa Sasak secara leksikal berarti “apa pun” dan secara kontekstual dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang membaur dan berkembang bersama menjadi satu adalah identitas milik bersama. Oleh karena itu, budaya Sasak Lombok lahir dari berbagai budaya multi etnis yang mendiami pulau ini seperti Jawa, Banjar, Bugis, Melayu, dll.
“Sak-sak” dalam bahasa Sasak secara leksikal berarti “apa pun” dan secara kontekstual dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang membaur dan berkembang bersama menjadi satu adalah identitas milik bersama. Oleh karena itu, budaya Sasak Lombok lahir dari berbagai budaya multi etnis yang mendiami pulau ini seperti Jawa, Banjar, Bugis, Melayu, dll.
Budaya
Kedekatan budaya Bali dan Lombok memang tidak dapat dipisahkan dengan sejarah kedua pulau bertetangga ini. Diawali dengan masuknya pengaruh paham Syiwa-Buddha dari Pulau Jawa yang dibawa para migran dari kerajaan-kerajaan Jawa sekitar abad V dan VI M sampai infiltrasi kerajaan hindu Majapahit yang mengenalkan ajaran Hindu-Buddha ke penjuru timur wilayah Nusantara pada abad VII M, termasuk ke Bali dan Lombok. Selain pengaruh budaya dari barat [Bali dan Jawa / majapahit] kebudayaan Lombok dipengaruhi juga oleh budaya dari timur yaitu budaya Kerajaan Goa. Namun demikian, pengaruh kebudayaan dari barat ini lah yang lebih menonjol dalam kehidupan sehari-hari sampai saat ini. Pakaian tradisional seperti ikat kepala, misalnya, dalam adat Sasak disebut sapuk [pria] sama dengan udeng dalam busana pria Bali dan serupa dengan blangkon dalam busana pria Jawa. Kebiasaan nebon [pantang memotong rambut bagi suami yang istrinya dalam keadaan hamil] yang terdapat di Bali, dikenal pula dalam tradisi Sasak Lombok. Selama nebon, kegiatan rumah tangga ditangani suami. Kebiasaan ini dipertahankan dengan tujuan demi melahirkan generasi yang berkualitas jasmani dan rohaninya. Tradisi potong gigi, pertunjukan wayang lelendong [kulit], instrumen gamelan yang sama, tradisi kawin lari dan lain-lain juga beberapa di atara sekian banyak kesamaan budaya antara Bali dan Lombok. Selain itu, akulturasi budaya antara Bali dan Lombok juga terlihat dalam ritual penganut kepercayaan Islam Sasak atau Islam Wetu Telu.
Kedekatan budaya Bali dan Lombok memang tidak dapat dipisahkan dengan sejarah kedua pulau bertetangga ini. Diawali dengan masuknya pengaruh paham Syiwa-Buddha dari Pulau Jawa yang dibawa para migran dari kerajaan-kerajaan Jawa sekitar abad V dan VI M sampai infiltrasi kerajaan hindu Majapahit yang mengenalkan ajaran Hindu-Buddha ke penjuru timur wilayah Nusantara pada abad VII M, termasuk ke Bali dan Lombok. Selain pengaruh budaya dari barat [Bali dan Jawa / majapahit] kebudayaan Lombok dipengaruhi juga oleh budaya dari timur yaitu budaya Kerajaan Goa. Namun demikian, pengaruh kebudayaan dari barat ini lah yang lebih menonjol dalam kehidupan sehari-hari sampai saat ini. Pakaian tradisional seperti ikat kepala, misalnya, dalam adat Sasak disebut sapuk [pria] sama dengan udeng dalam busana pria Bali dan serupa dengan blangkon dalam busana pria Jawa. Kebiasaan nebon [pantang memotong rambut bagi suami yang istrinya dalam keadaan hamil] yang terdapat di Bali, dikenal pula dalam tradisi Sasak Lombok. Selama nebon, kegiatan rumah tangga ditangani suami. Kebiasaan ini dipertahankan dengan tujuan demi melahirkan generasi yang berkualitas jasmani dan rohaninya. Tradisi potong gigi, pertunjukan wayang lelendong [kulit], instrumen gamelan yang sama, tradisi kawin lari dan lain-lain juga beberapa di atara sekian banyak kesamaan budaya antara Bali dan Lombok. Selain itu, akulturasi budaya antara Bali dan Lombok juga terlihat dalam ritual penganut kepercayaan Islam Sasak atau Islam Wetu Telu.
Bahasa
Bahasa daerah yang dituturkan di Pulau Lombok oleh Suku asli Sasak disebut dengan Bahasa Sasak. Bahasa Sasak dapat dikelompokkan ke dalam ragam bahasa yang sama dengan Bahasa Jawa dan Bali. Banyak sekali kosa kata yang cara pelafalan, penggunaan dan maknanya sama dengan kosa kata dalam Bahasa Bali dan Jawa. Ini desebabkan oleh kedekatan geografis dan historis di antara mereka. Bahasa Sasak Bali dan Jawa sama-sama bersumber dari bahasa Kawi dengan aksara Jawa Kuno, Hanacaraka. Aksara Hanacaraka Bali dan Sasak sama-sama berjumlah 18, sementara Hanacaraka Jawa berjumlah 20.
Bahasa daerah yang dituturkan di Pulau Lombok oleh Suku asli Sasak disebut dengan Bahasa Sasak. Bahasa Sasak dapat dikelompokkan ke dalam ragam bahasa yang sama dengan Bahasa Jawa dan Bali. Banyak sekali kosa kata yang cara pelafalan, penggunaan dan maknanya sama dengan kosa kata dalam Bahasa Bali dan Jawa. Ini desebabkan oleh kedekatan geografis dan historis di antara mereka. Bahasa Sasak Bali dan Jawa sama-sama bersumber dari bahasa Kawi dengan aksara Jawa Kuno, Hanacaraka. Aksara Hanacaraka Bali dan Sasak sama-sama berjumlah 18, sementara Hanacaraka Jawa berjumlah 20.
Langganan:
Postingan (Atom)
0 komentar: